Banyak
orang berharap dan bahkan sangat ingin untuk percaya akan keberadaan peri di
dunia ini. Makhluk-makhluk kerdil tersebut juga sangat berhubungan erat dengan
kenangan-kenangan menyenangkan masa kanak-kanak yang mereka ingat kembali
dengan kesenangan sebagai bagian dari sebuah dunia materialistik yang kecil.
Tetapi,
banyak dari kita yang menganggap itu hanya sebagai sebuah ilusi yang hilang.
Untunglah tidak demikian bagi setiap orang. Bagi Saya, seperti juga yang
lainnya, pernah melihat berbagai macam peri sejauh yang bisa Saya ingat , dan
Saya masih melihat mereka setiap hari. Dengan melihatnya Saya bermaksud
menunjukkan bahwa jumlah mereka seperti pohon-pohon yang berada disekeliling
Saya, dan berusaha untuk mengamatinya secara obyektif.
Pada
halaman-halaman berikutnya, Saya bermaksud untuk menjadikan makhluk-makhluk
menyenangkan ini senyata mungkin bagi anda seperti yang mampu Saya lakukan.
Adalah suatu hal yang sangat baik jika pada bagian awal Saya berusaha untuk
menjelaskan kenapa Saya mempunyai maksud-maksud dengan memulai usaha ini. Untuk
satu hal, sebagai orang yang lahir di dunia timur, Saya tidak pernah dikucilkan
dalam setiap observasi mengenai makhluk-makhluk tersebut, karena terdapat
banyak orang yang benar-benar pernah melihat dan sangat banyak yang meyakini
keberadaannya. Untuk alasan ini dan alasan-alasan lainnya, pada diri saya telah
terdapat kemampuan untuk melihat mereka yang berbeda dengan yang dimiliki
anak-anak .
Kemudian,
saya telah mengalami nasib baik untuk dapat terlibat, dalam hidup ini, diantara
keluarga dan teman yang termasuk juga memliki kemampuan untuk melihat; dan
memiliki daftar perjalanan yang panjang. Oleh karena itu, apa yang telah saya
sampaikan disini bukanlah suatu imajinasi dari seorang anak yang terisolasi.
Ini adalah sebuah informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan
percakapan-percakapan dengan makhluk-makhluk tersebut di hampir seluruh belahan
dunia dalam keadaan yang benar-benar alami, yang bagaimanapun juga merupakan
suatu hal yang aneh. Seseorang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk
tersebut sebagaimana manusia berbicara kepada sesamanya – lebih dari itu, untuk
metode semacam ini (yang akan Saya gambarkan secara singkat) adalah sedikit
berbeda, lebih cepat dari berpidato, dan dalam beberapa hal merupakan suatu
pertukaran yang lebih akurat.
Ini
sangat penting untuk mencatat hal-hal ini, setiap kali kita melihat dunia dari
sudut pandang gaib, sepintas kita melihat sebuah pemandangan alam yang baru.
Banyak hal yang merupakan hambatan bagi kita, tidak tampak demikian bagi
mereka. Kehidupan dan kematian, sebagai contoh, adalah hal-hal yang mereka
semua tahu mengenai hal tersebut; bagi mereka tidak terdapat ketidakpastian dan
tidak ada kejadian yang menyedihkan termasuk didalamnya. Manusia seringkali
bersembunyi dari kehidupan dan takut mendengar kematian. Peri sebenarnya
melihat alir kehidupan melalui semua hal. Kita hidup dalam sebuah bentuk dunia
tanpa memahami kehidupan menekan bentuk-bentuk tersebut. Bagi kita kehilangan
bentuk berarti akhir dari kehidupan, tetapi peri tidak pernah terperdaya oleh
hal-hal semacam ini. Mereka mempunyai sebuah pelajaran yang sangat kuat dan
berpengaruh bagi kita.
Mengapa banyak orang tidak bisa melihat
peri ?
Kenapa
banyak orang tidak melihat peri ? Mereka hidup dalam dunia yang sama dengan
kita, tetapi tubuh mereka lebih halus dari yang kita miliki, bahkan lebih halus
dari sifat zat sebuah gas yang renggang. Saya merasa yakin terdapat selubung
antara mereka dan kita yang sangat tipis – begitu tipis sehingga setiap orang
dapat menebusnya dengan mudah sekali sepanjang garis yang benar. Kesulitannya
adalah untuk mengindikasikan garis tersebut dan khususnya untuk mendapatkan
garis-garis lainnya untuk menyesuaikannya. Hampir dapat dipastikan, satu alasan
kuat bagi kita sehingga tidak dapat melihat mereka adalah karena perbedaan
sudut pandang. Jika demikian itu apa yang saya tulis disini dapat membantu
untuk mengubah sudut pandang menuju dunia gaib, ini akan membantu untuk membuat
lebih banyak orang lagi untuk bisa melihat mereka.
Tetapi
tentu saja tidak semua orang. Sebuah indera khusus harus dibangkitkan dalam
diri seseorang jika mereka bermaksud untuk melihat peri. Kehidupan dunia peri
tidak tertangkap oleh indera biasa kita secara langsung. Mereka tidak dapat
disentuh atau dirasakan, sekalipun begitu mereka pasti bisa dilihat. Pada
kenyatannya, penglihatan biasa bisa membantu dalam melihat mereka, tetapi
indera itu sendiri kecil dan terlalu kasar untuk bisa menangkap sinar yang
mereka pancarkan. Bagaimanapun, setiap orang mempunyai bakat terpendam dalam
dirinya berupa sebuah indera yang lebih halus daripada, penglihatan dan
sejumlah orang – dalam jumlah yang mengejutkan – telah mengaktifkannya. Ini
adalah inddera penglihatan yang lebih tinggi dimana digunakan untuk melihat
dunia gaib yang antik. Selain itu , setiap orang mempunyai sebuah peralatan
sensor dengan jangkauan yang luas. Sentuhan untuk merasakan benda-benda padat,
kecapan memberitahukan kita tentang zat-zat cair, indera penciuman melaporkan
tentang keadaan gas-gas. Penglihatan masih lebih tajam, dan rangkaian tersebut
tidak berakhir disana. Ada sebuah kekuatan penglihatan khusus disebut
clairvoyance (kewaskitaan) – kemampuan untuk melihat sesuatu diluar penglihatan
normal. Kenyataannya adalah terdapat sebuah dasar fisik yang nyata bagi
clairvoyance, dan kemampuan tersebut bukanlah hal yang misterius. Pusat
kekuatan berada dalam sebuah organ yang sangat kecil di dalam otak yang disebut
kelenjar pituitary. Jenis getaran-getaran yang dipengaruhi adalah sangat halus
sehingga tidak terdapat pembukaan secara fisik yang diperlukan untuk
menyampaikannya ke badan pituitary, tetapi terdapat sebuah titik kepekaaan
khusus yang terletak diantara kedua mata diatas pangkal hidung yang bertindak
sebagai pembuka eksternal bagi kelenjar tersebut. Ini terasa seperti jika
seseorang sedang melihat dari titik tersebut diatas dahi, terasa sama seperti
jika seseorang sedang memandang dengan satu mata, walaupun kita semua tahu
bahwa kita hanya melihat menggunakan kedua mata. Penglihatan melalui titik
sensitif tersebut dalam satu hal berbeda dengan penglihatan melalui organ-organ
indera konvensional; tanpa adanya struktur jaringan saraf seperti pada bagian
fisik biasa. Tetapi penglihatan tersebut hanya bekerja setelah saya
perintahkan, dan tidak pernah diluar itu. Pada saat hendak melihat kedalam
dunia halus dimana peri itu berada, hanya diperlukan konsentrasi selama garis
penglihatan, dan indera banyak merespon seperti jika kedua mata (tetapi dalam
hal ini dengan satu mata) telah terbuka.
Saya katakan (bukan berpura-pura sebagai
orang yang tahu banyak tentang biologi) bahwa pernah terjadi, pada
binatang-binatang nenek moyang manusia,sebuah hubungan bagi badan pituary ke
kulit dan terdapat sebuah bagian keluaran untuk itu. Saat sekarang ini badan
pituitary dianggap sebagai bekas-bekas atropia . Tetapi dokter-dokter
mengetahui bahwa kelenjar tersebut bukanlah merupakan sebuah sisa-sisa yang tak
berguna, untuk kerahasiannya dari kedua bagian badan-badan itu sendiri yang
merupakan bagian yang tak terlihat dari aliran darah dan mempunyai semacam
kekuatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi-fungsi lainnya. Dengan
demikian kelenjar pituitary benar-benar ada dan sangat penting bagi manusia.
Dan kelenjar ini sangat diperlukan dalam menerima getaran-getaran yang sangat
lembut dari sebuah alam dimana segala sesuatunya begitu halus dari yang pernah
kita ketahui.
Saya berharap dapat membuat hal ini sejelas mungkin, tetapi mungkin itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang. Mungkin bagi orang lain indera ini belum siap digunakan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuatnya bekerja. Beberapa kerusakan bisa timbul dalam usaha melakukan pemindahan alam mendahului waktunya, dalam banyak kasus penuh dengan bahaya. Orang kadang-kadang mencoba untuk menekan diri mereka sendiri menuju tahap clairvoyance dengan menggunakan kemampuannya, menggunakan ramuan-ramuan, atau menggunakan cara-cara lainnya. Bagaimanapun, jika perkembangannya tidak secara alami, clairvoyance biasanya membahayakan. Terapi ini tidak menyebabkan hak tersebut menjai kurang nyata jika dibandingkan pada kasus-kasus dimana kekuatan tersebut muncul secara alami.
Saya berharap dapat membuat hal ini sejelas mungkin, tetapi mungkin itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang. Mungkin bagi orang lain indera ini belum siap digunakan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membuatnya bekerja. Beberapa kerusakan bisa timbul dalam usaha melakukan pemindahan alam mendahului waktunya, dalam banyak kasus penuh dengan bahaya. Orang kadang-kadang mencoba untuk menekan diri mereka sendiri menuju tahap clairvoyance dengan menggunakan kemampuannya, menggunakan ramuan-ramuan, atau menggunakan cara-cara lainnya. Bagaimanapun, jika perkembangannya tidak secara alami, clairvoyance biasanya membahayakan. Terapi ini tidak menyebabkan hak tersebut menjai kurang nyata jika dibandingkan pada kasus-kasus dimana kekuatan tersebut muncul secara alami.
Masih dapatkah orang dewasa belajar
untuk melihat makhluk halus ?
Muncul
pertanyaan mengapa orang dewasa tidak bisa melihat makhluk halus. Saya
beranggapan bagian dari jawabannya adalah karena tidak seorangpun mencoba
setelah perkembangan UP mereka, atau bahkan pada masa kanak-kanak untuk masalah
tersebut, dan inti dari jawaban tersebut adalah orang-orang yang tahu bahwa
makhluk halus itu ada tidak pernah berusaha agar bisa melihat mereka dalam cara
yang benar.
Sejauh
yang saya ketahui tentang peri. Saya bisa melihat mereka dengan mata telanjang
,tetapi saya tidak bisa menutup mata saya saat itu juga, seperti sesuatu yang
tidak perlu, dan untuk hal lainnya, ketika pandangas clairvoyant telah membawa
makhluk halus dalam lingkupnya, biasanya pandangan sangat membantu untuk
mengamati lebih detail. Dan banyak peri begitu dekat untuk dapat dilihat dengan
pandangan biasa sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Hanya cahaya pendek
yang mereka pancarkan atau reflek (bagi mereka merupakan cahaya berkilauan)
saya tidak tahu, karena saya bukanlah seorang ahli ilmu fisika, dan bahkan saya
tetap tidak mengetahuinya andaikata saya seorang ahli fisika, dimanakah ada
peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk mempelajari sesuatu yang serba
halus?
Seorang teman yang scientist menyarankan
untuk melihat peri dengan atau tanpa menggunakan kaca bantu penglihatan, dengan
cara melakukan beberapa pengujian singkat tentang jenis-jenis cahaya yang
berpengaruh di dalamnya. Saya kemudian melakukannya dan menemukan bahwa peri
kelihatan berbeda melalui kaca tersebut, seperti pohon yang terlihat berbeda.
Tetapi mungkin distorsi yang ada berkaitan dengan efek yang ditimbulkan pada
penglihatan orang biasa. Sekali lagi, peri tampak mungkin terlihat melalui kaca
biasa, tetapi kesulitan yang sama muncul disini : apakah cahaya yang suram itu
berpengaruh pada mata biasa ?
Saya hanya salah seorang dari anak-anak yang pernah mengetahui tentang makhluk halus semenjak beberapa tahun terakhir, tetapi dalam kasus saya – berhutang pada keberuntungan saya dan mungkin keuntungan-keuntungan tertentu – pengetahuan ini tidak hanya telah telah berlangsung lama tetapi juga telah melebar. Pembaca mungkin tahu kasus seperti ini ; Saya juga pernah bertemu banyak anak-anak yang melihat dan banyak pula orang dewasa yang masih ingat hari-hari ketika mereka memiliki kekuatan itu. Tetapi tidak banyak yang berani untuk meningkatkan kemampuan indera mereka, karena sering mereka merasa takut dianggap menjadi aneh atau ganjil. Banyak orang tua yang memperlakukan anak-anaknya dengan menempatkan mereka pada posisi untuk menghalangi dari masalah ini. Pemukulan karena perkataan bohong tidak dianjurkan untuk memberikan pelajaran pada mereka lebih jauh lagi. Ini menyebabkan anak merasa malu atas pengalaman cinta mereka.
Saya hanya salah seorang dari anak-anak yang pernah mengetahui tentang makhluk halus semenjak beberapa tahun terakhir, tetapi dalam kasus saya – berhutang pada keberuntungan saya dan mungkin keuntungan-keuntungan tertentu – pengetahuan ini tidak hanya telah telah berlangsung lama tetapi juga telah melebar. Pembaca mungkin tahu kasus seperti ini ; Saya juga pernah bertemu banyak anak-anak yang melihat dan banyak pula orang dewasa yang masih ingat hari-hari ketika mereka memiliki kekuatan itu. Tetapi tidak banyak yang berani untuk meningkatkan kemampuan indera mereka, karena sering mereka merasa takut dianggap menjadi aneh atau ganjil. Banyak orang tua yang memperlakukan anak-anaknya dengan menempatkan mereka pada posisi untuk menghalangi dari masalah ini. Pemukulan karena perkataan bohong tidak dianjurkan untuk memberikan pelajaran pada mereka lebih jauh lagi. Ini menyebabkan anak merasa malu atas pengalaman cinta mereka.
Lebih
jauh lagi, kita harus ingat bahwa keseluruhan aktivitas untuk melihat peri
adalah sebuah operasi yang sulit. Kekuatan untuk melihat membutuhkan
kondisi-kondisi hening dan damai; dan kemudian, makhluk halus pada dasarnya
agak pemalu seperti makhluk-makhluk liar lainnya dan harus dijinakkan dengan
menarik perhatiannya. Secara bersamaan, bahkan dibawah keadaan yang sangat
baik, khususnya disekeliling kota-kota, usaha tersebut tidaklah mudah bagi yang
tidak berpengalaman. Disamping itu mayoritas permusuhan yang tak perlu, atau
yang lainnya, keyakinan tetap yang menyatakan hanya materi padat yang nyata,
dan seseorang dapat mulai menyadari masalah yang dihadapi dalam penglihatan
anak-anak. Untunglah, banyak orang tua menjadi sadar dalam memelihara kemampuan
kreatif dan indera penglihatan yang lebih tinggi bagi anak-anak mereka.
Selama
masa anak-anak, relasi antara dua kerajaan lebih dekat daripada masa-masa
lainnya dalam hidup. Ini karena anak-anak lebih dekat dengan alam gaib dari
orang-orang lainnya. Mereka secara alami senang dan secara spontan beraksi;
mereka berinteraksi baik dengan alam; mereka juga agak tidak bertanggungjawab,
dengan kekhawatiran tentang makanan dan pakaian; dan mereka mempunyai sebuah
kemampuan luarbiasa untuk menemukan kesenangan, daya pesona, dan kesukaan pada
hal-hal kecil seperti sebutir kerikil atau sebuah tempurung atau sebuah kotak
kosong. Mereka juga memiliki ketertarikan yang mendalam pada sesuatu yang muda
dan sedang tumbuh, keingintahuan yang tidak ada batasnya tentang segala sesuatu
disekitarnya, tidak memiliki kesadaran atas tradisi kelakuan konvensional atau
moralitas, dan petualangan cinta, mengenakan pakaian khusus, dan
dongeng-dongeng tentang misteri dan imaginasi. Dalam banyak cara anak-anak
dekat kepada hal gaib dalam watak dan sifat mereka. Inilah kenapa pada masa
kanak-kanak pintu-pintu gerbang tersebut sering terbuka, dan manusia dan dunia
gaib benar-benar menjadi satu.
Meskipun
makhluk halus telah tergantikan dalam imajinasi anak-anak dengan
fantasi-fantasi yang lebih modern, seperti makhluk dari angkasa luar, mereka
meninggalkan ingatan mendalam, kebutuhan naluriah manusia. Rasa untuk
persahabatan dan sekedar untuk pengetahuan belaka mereka mempunyai akar
keyakinan akan adanya makhluk halus, kesepian dan tidak terlihat bagi
kebanyakan orang, masih tertutup dalam tangan – seperti adanya, dengan
tangan-tangan jin diatas kulit yang tipis diantara dua dunia. Suara bel yang
jelas terdengar dari musik mereka dapat hampir terdengar. Keceriaan dan
kecantikan yang mereka wujudkan diatas kita dari setiap bagian padang rumput,
kayu, dan taman-taman. Langit dan lautan membawa kita ke melintasi pintu menuju
dunia mereka. Pada setiap sisi terdapat makhluk halus, dan oleh karena itu
setiap sudut membawa kasih sayang dan keceriaan.
Jika
manusia dewasa mampu menanglap kembali kesederhanaan dan arah tujuan anak-anak
walaupun dalam skala kecil, mereka juga akan mengenang kembali tanah keceriaan
yang telah hilang dimana kerajaan manusia kerdil berada, bagi makhluk halus hal
itu adalah kegembiraan menjadi teman bagi mereka, selalu mempercayai, dan penuh
kebaikan.
Sekilas mengenai makhluk halus
Peri
dapat hidup dimana saja; ada makhluk halus rumahan dan ada juga yang liar,
makhluk halus air yang menghuni sungai-sungai, danau dan laut, hutan-hutan,
ladang dan di bawah permukaan tanah yang hidup dibawah bukit-bukit. Pada masa
victorian, ada kepercayaan bahwa peri hidup diujung akhir taman. Peri juga
dianggap hidup dalam pohon-pohon, dan lebih erat terkait dengan pohon oak
tempat peribadatan suci Druids. Peri tidak terlihatdan mereka tidak menyukai
nama mereka diketahui dan disebut-sebut. Peri dapat menjadi penuh dengan tipu
muslihat pada masa itu. Seringkali, manusia, tidak pernah mengetahui ketika
seorang peri yang tak kasat mata melayang-layang didekatnya, yang akan
menunjukkan apakah mereka adalah orang-orang baik atau tetangga yang baik
dengan harapan mungkin saja peri-peri itu akan memenuhi nama-nama itu!
Peri-peri selalu berpikir untuk memiliki
anak manusia, dan oleh karena itu dipercayai bahwa mereka akan mencuri seorang
yang non kristen, yang tidak dilindungi kelahirannya, dan meninggalkan seorang
anak pengganti ditempatnya. Kadang-kadang anak pengganti itu berupa potongan
kayu, dipahat menyerupai seorang anak dan dihiasi dengan berbagai macam benda
agar nampak menarik seperti anak kecil yang benar-benar hidup. Kadang-kadang
itu berupa anak peri yang sakit-sakitan, atau seorang peri tua yang sudah kurus.
Anak-anak yang dianggap menjadi anak pengganti sering dipukul dan ditinggalkan
pada tempat terbuka di bukit peri, dibakar, atau penganiayaan secara fisik
lainnya sebagai usaha untuk memaksa orang tua peri untuk mengembalikannya
kembali. Jarang sekali ada orang tua manusia yang memperlakukan anak pengganti
itu dengan baik, dengan harapan anak mereka juga akan diperlakukan serupa.
Walaupun memiliki kemampuan untuk berbuat jahat, peri memiliki kode moral mereka sendiri, yang mereka jalankan dengan taat. Mereka tidak dapat mencoba untuk memata-matai , dan akan dihukum atas pelanggaran privasi pada kekuatan peri mereka. Mereka juga tidak mentolerir pencurian harta peri, atau rendahnya rasa kedermawanan. Peri menghargai kebersihan dan segala sesuatu yang teratur, dan akan menegur barangsiapa yang membiarkan rumahnya dalam keadaan kotor. Peri juga mencela kelakuan buruk dan watak yang jahat!Ingat, anda tidak akan pernah menyadari bahwa peri-peri sedang mengawasi anda!
Walaupun memiliki kemampuan untuk berbuat jahat, peri memiliki kode moral mereka sendiri, yang mereka jalankan dengan taat. Mereka tidak dapat mencoba untuk memata-matai , dan akan dihukum atas pelanggaran privasi pada kekuatan peri mereka. Mereka juga tidak mentolerir pencurian harta peri, atau rendahnya rasa kedermawanan. Peri menghargai kebersihan dan segala sesuatu yang teratur, dan akan menegur barangsiapa yang membiarkan rumahnya dalam keadaan kotor. Peri juga mencela kelakuan buruk dan watak yang jahat!Ingat, anda tidak akan pernah menyadari bahwa peri-peri sedang mengawasi anda!
Penjelasan tipe-tipe Peri
(Dalam urutan abjad dan penjelasan secara umum)
(Dalam urutan abjad dan penjelasan secara umum)
1.
Asrais – kecil, lembut, peri laki-laki.
Tidak bisa terkena sinar matahari langsung; selain itu mereka akan meleburkan
diri kedalam kolam air.
2.
Banshee – “peri wanita”; merupakan jiwa
yang melekat pada keluarga-kelurga tertentu. Ketika seorang anggota keluarga
mendekati ajalnya, keluarga itu akan mendengar banshee menangis. Tidak selalu
menakutkan.
3.
Bogles – Umumnya merupakan iblis-sifat
dasarnya Goblin walaupun mereka cenderung untuk merugikan dengan cara melakukan
kebohongan dan pembunuhan.
4.
Brownies – Umumnya senang berada
disekitar manusia dan pekarangan rumah. Bersahabat dan benar-benar membantu.
5.
Dwarfs – bertubuh pendek gemuk dan kuat.
Mencapai dewasa pada usia tiga tahun dan berwarna abu dan berjenggot pada usia
tujuh tahun. Disebutkan bahwa mereka tidak bisa terlihat di bawah sinar
matahari, sehingga untuk melihatnya harus membawa mereka ke batu. Bagaimanapun,
ada ramuan dan mantera-mantera yang bisa membuat mereka tahan terhadap sinar
matahari.
6.
Dryads – Mereka adalah jiwa yang
menghuni pohon-pohon, khususnya pohon oak. Druid menggunakan mereka sebagai
sumber inspirasi.
7.
Elves – Nama lain dari pasukan peri yang
diketahui. Mereka dibagi lagi menjadi Seelie dan Unseelie.
8.
Fir Darrig – (Fear Deang) Secara praktis
merupakan badut alam yang mengerikan. Mereka bisa merubah wajahnya menjadi
siapapun yang diinginkannya.
9.
Gnomes – Elemen-elemen dasar bumi.
Mereka hidup dibawah permukaan tanah dan menjaga harta-harta yang ada di bumi.
Gnome pekerja logam yang mengagumkan, khususnya untuk pedang dan baju besi.
10. Goblins
– Adalah nama yang digunakan bagi spesies peri yang buruk. Tubuhnya kecil dan
jahat, dan biasanya bergerombol karena akan kehilangan kemampuannya jika
bertindak sendirian. Mereka biasanya dikendalikan oleh sebuah Mage untuk
maksus-maksud jahat.
11.Gwragged Annwn –
(Gwageth anoon) merupakan peri air, yang kadang-kadang mengambil manusia pria
untuk dijadikan suami-suaminya.
12.Gwyllion – Merupakan
hantu air scotlandia. Mereka sering tampak sebagai laki-laki berambut atau
hantu wanita menyeramkan yang mencegat dan menyesatkan para pejalan malam hari
di jalan-jalan pegunungan. Peri gunung senang duduk di atas batu pada salah
satu sisi dari jalur pegunungan dan diam-diam mengawasi orang-orang yang
menlintas.
13.HobGoblins – Biasanya
merupakan nama untuk makhluk kecil aneh namun bersahabat biasa kita sebut
kurcaci.
14.Knockers (Buccas) –
Ruh daerah pertambangan yang bersahabat dengan para penambang. Mereka mengetuk
lapisan bijih yang banyak kandungan logamnya.
15.Leprechauns – Sangat
lihai dan licik dan dapat menghilang dalam satu kejapan mata. Mereka terutama
sekali sangat mencintai, dan aktif pada hari-hari Saint Patrick, tetapi hari
apapun juga baik bagi mereka.
16.Mer-People-Mermaid –
Mereka tinggal didalam air, tetapi mereka mirip manusia dari pinggang ke atas
dan memiliki ekor seperti ikan. Mereka sangat menarik sekali sehingga memikat
nelayan-nelayan menuju kematiannya. Disebut juga Murdhuacha (muroo-cha) atau
Merrows.
17.Pixies – Sering
berwujud landak. Mereka peri yang jahat yang senang mempermainkan manusia dan
bangsa peri lainnya. Mereka juga senang mencuri kuda untuk ditunggangi.
18.Phouka – Bisa terlihat
dalam berbagai bentuk binatang dan biasanya berbahaya.
19.Redcap – Salah satu
iblis yang terkenal dari old Border Goblins . Dia tinggal di reruntuhan menara
atau kastil-kastil, terutama yang memiliki sejarah kejahatan. Dia mewarnai
topinya dalam darah manusia.
20. Shefro
– Peri laki-laki yang mengenakan jubah hijau dan topi merah.
21.Sidhe (shee) – Nama
untuk peri-peri yang tinggal di bawah permukaan tanah. Sebuah gundukan kuburan
tua atau bukit kecil yang mempunyai pintu menuju kerajaan peri bawah tanah yang
indah.
22.Sluagh – Ruh penasaran
yang kematiannya tak termaafkan, atau para penyembah berhala. Merupakan lawan
yang hebat bagi peri dataran tinggi. Spriggans – Diceritakan berwajah jelek,
aneh dan kerdil dalam dunia alami mereka, tetapi dapat merubah bentuk dalam
ukuran raksasa. Spriggans merupakan gerombolan penjahat yang keji, ahli dalam
mencuri, perusak yang cekatan dan membahayakan. Mereka mampu merampok
rumah-rumah manusia, menculik anak-anak (dan meninggalkan seorang bayi Spriggan
yang menjijikkan sebagai gantinya).
23.Trolls – Tidak suka
terkena sinar matahari. Mereka sering melakukan tarian bagian potongan telinga
yang aneh yang disebut ‘Henking’.
24.Trows – Sama dengan
Trolls dan menyukai mereka, anti terhadap sinar matahari. Mereka juga melakukan
tarian ‘Henking’.
25.Urisk – Merupakan peri
terpencil yang sering mendiami kolam-kolam sepi. Dia akan sering menampakkan
diri pada rombongan manusia namun kemunculan yang aneh dan menyeramkan
merupakan cara yang dilakukannya.
26.Water Fairies – Adalah
penyedia makanan bagi tanaman-tanaman dan pengambil kehidupan . Mereka
mengkombinasikan kecantikan dengan penghianatan dan kematian. Mereka bisa
menjadi teman atau lawan.